Pembelajaran Kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu pembelajaran tentang etika, nilai (value), kemampuan (ability) dan perilaku (attitude) dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang dihadapi.
Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan dalam ranah pendidikan, tidak hanya dikembangkan untuk menghasilkan manusia terampil intelektual, tetapi juga yang inspiratif-pragmatis, untuk itu Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan di SMK harus menjadi alternatif dalam mempersiapkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan di SMK telah diimplementasikan dalam berbagai bentuk pembelajaran berbasis produksi dan bisnis antara lain:
- Teaching Factory
- Techno Park
- Hotel training
- Business Center disekolah
Pada tahun 2018 terus dilanjutkan dengan penguatan pembelajaran Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan (entrepreneurship) melalui pemberian bantuan Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan bagi kelompok-kelompok/perseorangan wirausaha siswa dengan pola kelas wirausaha.
Pembekalan dibidang Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan diharapkan menjadi salah satu jawaban bagi pendidikan di SMK untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan pembekalan kompetensi Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan diarahkan untuk mempersiapkan anak didik dalam rangka menciptakan lapangan kerja, mengentaskan masalah pengangguran, kemiskinan, keterpurukan ekonomi dan secara politis dapat mengangkat harkat dan martabat sebagai bangsa yang mandiri.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, Sekolah dan Direktorat Pembinaan SMK memberi perhatian khusus terhadap penguatan pembelajaran mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital (Simdig) dan produk kreatif dan kewirausahaan (PPK) di SMK.
Komentar
Posting Komentar